Moratorium Penerimaan CPNS


Secara bahasa, moratorium berasal dari kata latin, yaitu Morari yang berarti penundaan. Moratorium dalam suatu bidang hokum, dapat diartikan sebagai otorisasi legal untuk menunda pembayaran utang atau kewajiban tertentu selama batas waktu yang ditentukan. Istilah ini juga mengacu ke waktu penundaan pembayaran itu sendiri, sementara otoriasasinya disebut sebagai undang-udang moratorium. Undang-undang moratorium umumnya ditetapkan pada saat terjadinya tekanan berat secara politik atau komersial, misalnya, pada saat Perang Jerman-Perancis, pemerintah Perancis mengundangkan undang-undang moratorium.

Sementara itu, istilah moratorium yang sedang marak di Indonesia adalah Moratorium penerimaan PNS. Pada tahun 2011, pemerintah Indonesia mengumumkan penundaan penerimaan CPNS. Hal ini dikarenakan membengkaknya jumlah PNS saat itu. Tercatat sekitar 4.598.100 orang PNS diluar pegawai honorer yang jumlahnya juga tidak sedikit di setiap departemen.

Jumlah PNS dan pegawai honorer yang sangat besar ini tidak hanya berdampak pada efektifitas dan efisiensi pekerjaan, tetapi juga menggerogoti anggaran di setiap daerah. Ini adalah hal yang sangat krusial. Dengan sisa anggaran yang sangat minim (setelah digunakan untuk membayar gaji pegawai), maka pemerintah daerah akan sulit menjalankan program-program lainnya yang bertujuan menyejahterakan rakyatnya.

Gelombang penerimaan PNS 2009 merupakan yang terbesar diantara tahun-tahun lainnya. Penerimaan pegawai negeri sipil di tahun ini sering dihubung-hubungkan dengan agenda nasional pemilu dan pemilihan presiden. Namun, terlepas dari itu semua, kini kita hanya dapat memetik pelajaran bahwa demi kepentingan apapun, sebaiknya mengutamakan kepentingan Negara. Jangan sampai kas Negara atau kas daerah kosong hanya karena kepentingan sesaat suatu golongan.

Untuk mengantisipasi akibat dari membengkaknya jumlah PNS di Indonesia, akhirnya tidak adajalan lain bagi pemerintah untuk mengambil langkah moratorium penerimaan CPNS. Hal ini mungkin terdengar ekstrem. Namun, jika kita tidak berani mengambil langkah ini secepatnya, bisa jadi Negara Indonesia akan bangkrut karena kehabisan anggaran hanya untuk membayar pegawai negeri sipil, yang sampai saat inipun tidak bisa kita pungkiri bahwa masih banyak keluhan dari masyarakat terhadap kinerja mereka.

Labels:

Info Penerimaan CPNS Baru Telah Merubah Hidupku!


Aku sangat serius ketika mengatakan bahwa Penerimaan CPNS baru telah merubah hidupku. Beberapa tahun yang lalu, hampir semua orang tidak ingin menjadi seorang pegawai negeri sipil atau yang biasa dikenal dengan sebutan PNS. Kenapa? Karena seorang PNS hanya memperoleh gaji yang sangat kecil dan kurang, kalau tidak mau dikatakan tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, itu adalah kisah masa lalu. Sekarang? Keadaan telah berbalik 180 derajat dan hampir semua orang berlomba-lomba untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil atau PNS.

Kini, menjadi seorang PNS dianggap sebuah pekerjaan yang sangat menjanjikan, baik dari segi gaji / penghasilan, tunjangan dan jaminan di hari tua / pensiun. Apalagi, menjadi PNS bisa dikatakan jauh dari kata “pemecatan”, kecuali anda melakukan pelanggaran yang sangat berat. Menurut tablet kenaikan gaji tahun 2012, gaji seorang PNS umum golongan terendah, saat ini telah mencapai Rp2.000.00, Guru dengan pangkat terendah mendapatkan gaji sebesar Rp2.654.000, dan TNI/Polri dengan pangkat terendah memperoleh gaji sebesar Rp.2.625.000.

Penerimaan CPNS
Suasana Tes CPNS 


Caraku Mendapatkan Info Penerimaan CPNS Baru.

Meskipun pada awalnya, aku termasuk ke dalam golongan orang-orang yang tidak ingin menjadi seorang PNS, namun kenyataan bahwa sulit sekali mencari pekerjaan, membuatku harus berkompromi dengan keadaan. Kedua orang tua juga menyarankan agar aku mencoba untuk melamar menjadi seorang pegawai negeri sipil. Mereka memang tidak mengetahui besaran gaji seorang PNS. Yang mereka tahu bahwa hidup sebagai PNS saat ini jauh lebih baik dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Mereka juga mengingatkan bahwa dengan menjadi PNS, maka di masa tua nanti aku akan mendapatkan pensiun yang menjamin kehidupan keluargaku.

Aku teringat akan pengorbanan yang telah dilakukan oleh kedua orang tuaku selama ini. Mereka membesarkanku dengan penuh kasih. Mereka menyayangiku sepenuh hati dan mereka juga telah mengorbankan banyak harta demi menyekolahkanku hingga ke perguruan tinggi. Kini, saatnya aku untuk berusaha menyenangkan mereka.

Berbekal doa dan restu dari kedua orang tua, akhirnya aku berangkat untuk mencari informasi mengenai pembukaan CPNS. Awalnya, aku merasa bingung. Kemana aku harus mencari informasi tersebut. Tanpa terasa, langkah kakiku mengarah ke warnet yang biasa kupergunakan untuk mencari lowongan pekerjaan, “Oh ya, kenapa aku tidak mencari informasi tentang CPNS melalui internet saja?” kataku dalam hati sambil menepuk jidat. Kupercepat langkahku menuju warnet itu dan aku menyapa penjaga warnet dengan lambaian tangan ketika aku masuk.

Dengan lincah, jari-jariku mengetikkan kata kunci “Penerimaan CPNS”  di kolom pencarian Google, dan sedetik kemudian hasil pencarian yang menembus angka jutaan halaman telah terpampang di monitor. Tentu saja, hasil yang dapat kita lihat telah dibagi oleh Google dengan menyajikan 10 halaman website di setiap halamannya. Aku segera mencatat berbagai departemen yang sedang membuka pendaftaran. Kebetulan, ada banyak departemen yang membuka pendaftaran. Mungkin hal ini dikarenakan adanya peraturan pemerintah yang menghentikan sementara penerimaan pegawai negeri sipil di tahun lalu. Ada Departemen Keuangan yang membuka lowongan, ada pula Departemen Kesehatan, departemen hukum dan ham, departemen agama, dan beberapa departemen lainnya. Setelah selesai, aku segera membayar sewa internet dan pulang untuk mempersiapkan semua berkas yang dibutuhkan.

Cara dan Tips Lolos Penerimaan CPNS.

Sampai pada tahap ini, aku merasa sudah sangat siap untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil. Namun, pertanyaan ibuku mengenai persiapan untuk melalui tes yang mungkin akan kuhadapi membuat semangatku tiba-tiba menghilang entah kemana. Aku baru tersadar bahwa semua informasi dan berkas yang sudah kukirimkan tidak serta merta membuatku menjadi PNS. Masih ada beberapa tahapan lagi yang harus aku lalui sebelum akhirnya aku lolos penyaringan dari ribuan orang yang juga mendaftar CPNS.

Di tengah kebingungan itulah, seorang kawan yang lebih dahulu menjadi seorang PNS datang berkunjung. Sambil berbincang-bincang mengenai hal-hal ringan yang terjadi di sekitar kami, obrolan kemudian berlanjut ke soal PNS. Aku ceritakan segala ke-galau-an hatiku padanya. Sambil menepuk pundakku, temanku itu berkata, “Tenang saja. Semua orang juga pernah mengalami kekhawatiran seperti dirimu sekarang. Yang perlu kau lakukan adalah mempersiapkan diri dengan baik. Selebihnya… serahkan semuanya kepada Allah swt”.

Mendengar kata-katanya aku merasa beban yang menghimpitku seakan-akan mengendur dan membuatku merasa sedikit lega. “Apakah kau memiliki cara dan tips agar dapat lolos penerimaan CPNS?” tanyaku kemudian.

“Ada,” jawabnya singkat.

“Apa itu?” akupun kembali bertanya.

“Pada saat aku mendaftar menjadi seorang PNS, aku juga mengalami kekhawatiran dan ketakutan. Kemudian, orang tuaku memberikan Latihan Soal kepadaku,” jawabnya.

“Apa itu Latihan Soal?” tanyaku lagi.

“Latihan Soal adalah sebuah software yang berisi ribuan soal-soal CPNS. Software ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan produk lain yang biasanya disajikan dalam bentuk ebook berformat PDF,” kata temanku sambil melanjutkan. “Dengan menggunakan software ini, kita akan mendapatkan update gratis seumur hidup. Kita juga akan bisa berlatih mengerjakan soal dengan waktu yang terbatas. Jadi, kita seolah-olah sedang mengerjakan soal CPNS sesungguhnya. Software ini juga dapat mengacak soal dan mengacak jawaban sehingga kita dapat mengulang kembali dan membuat kita semkain terampil dalam mengerjakan soal-soal CPNS yang bervariatif”.

Mendengar penjelasannya mengenai software untuk berlatih menghadapi tes CPNS itu membuatku penasaran dan ingin juga untuk mencobanya. Dengan bekal tabungan yang kumiliki, aku memutuskan untuk membeli Latihan Soal itu. Toh, untuk sukses juga memerlukan pengorbanan, baik tenaga ataupun uang.

Setelah membeli software tersebut, aku meng-install-nya ke dalam komputerku dan mulai belajar. Siang dan malam tidak kuperdulikan. Yang ada di dalam hati dan pikiranku adalah bisa lolos penerimaan CPNS agar dapat membahagiakan kedua orang tuaku dan juga memperbaiki hidupku sendiri di masa kini dan masa yang akan datang.

Hari yang kunanti-nanti akhirnya tiba juga. Aku duduk dengan gugup sambil menerima soal CPNS yang akan kukerjakan. Dengan mengucap “Bismillah” aku mulai membaca dan mengerjakan soal-soal tersebut. Jika ada soal yang kurasa sulit, aku meninggalkannya sementara dan memilih mengerjakan soal-soal yang lebih mudah kuselesaikan. Dengan cara ini, aku tidak banyak kehilangan waktu hanya untuk memikirkan satu soal yang sulit saja. Setelah waktu yang disediakan untuk mengerjakan tes berakhir, akupun memeriksa kembali dan memastikan bahwa semua soal telah terjawab. Setelah itu, aku mengumpulkan lembar soal dan jawaban di tempat yang telah. Dalam hati, aku merasa bersyukur telah bertemu dengan teman yang telah menyarankan untuk berlatih dengan software Latihan Soal.

Baiklah! Aku harus menyudahi ceritaku ini sampai disini (sebab tugas sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) telah menungguku). Info penerimaan CPNS baru ini telah merubah hidupku dan keluargaku. Aku berterima kasih kepada Allah swt atas segala rahmat, karunia dan jalan yang telah diberikannya.

Labels: